Menurut dia, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 44,4 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 957.577 kendaraan.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah -0,5 persen dengan total 1.389.748 kendaraan,” ujarnya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, lanjut dia, total volume lalin tersebut meningkat 0,5 persen dengan total 1.375.279 kendaraan.
“Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 776.273 kendaraan (56,1%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 338.812 kendaraan (24,5%) dari arah Barat (Merak), dan 267.708 kendaraan (19,4%) dari arah Selatan (Puncak),” ucapnya.