Namun, harga minyak juga dipengaruhi oleh sentimen konflik antara Israel dan Palestina di Gaza. Sentimen ini mengakibatkan kenaikan harga minyak Brent dan WTI sebesar 3 persen pada Jumat (27/10) lalu.
Menurut analis dari CMC Markets, Tina Teng, “Perang antara Hamas dan Israel mengalami eskalasi, dan kemungkinan invasi darat sudah banyak yang memperkirakan.” Dia juga menambahkan, “Hasil dari pertempuran akhir pekan ini menunjukkan bahwa belum ada tanda-tanda perluasan konflik ke skala yang lebih besar, namun hal ini juga dapat memengaruhi fluktuasi harga minyak.”
Harga minyak minggu lalu mengalami penurunan mingguan pertamanya dalam tiga minggu terakhir. Kondisi di Timur Tengah membuat investor tetap berhati-hati dan menciptakan fluktuasi dalam harga minyak.