JENGGALA.ID – Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Rabu, (1/11/2023) turun dipicu penguatan dolar di tengah investor yang menunggu keputusan suku bunga The Fed dan data pekerjaan bulanan AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 11,3 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.994,3 dolar AS per ounce.
Konflik antara Israel dan Hamas juga masih terus memberikan dukungan pada harga emas, dikutip dari Xinhua.
Data ekonomi yang dirilis Selasa (31/10/2023) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks biaya tenaga kerja AS naik 1,1 persen pada kuartal ketiga 2023 dari kuartal kedua, sedikit lebih cepat dari perkiraan para ekonom satu persen.
Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup sembilan divisi sensus AS.