Hadiri Perayaan Natal Katolik Wilayah Satu, Tak Ada Kerukunan tanpa Kedamaian: Pesan Wakil Bupati Luwu Utara

SULSEL, JENGGALA.ID - Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur beserta Kepala Desa Mari-Mari, Bhabinkamtibmas, Babinsa hadiri perayaan Natal wilayah 1 (satu) di Gereja Katolik Stasi Santo Ignasius To' Uddi' Desa Mari-Mari Kecamatan Sabbang Selatan, Selasa 26 Desember 2023. Perayaan Natal kali ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan silaturahmi Wakil Bupati Luwu Utara, sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi menuju yang lebih baik lagi antar pemerintah. Dalam Perayaan Natal tersebut, Wakil Bupati Suaib Mansur mewakili Pemerintah Kabupaten dan seluruh masyarakat Luwu Utara, mengucapkan Selamat Natal. "Semoga dengan kesucian Natal akan memberikan makna pembaharuan menuju Luwu Utara yang aman, kondusif dan kedamaian. Tak ada kerukunan tanpa Kedamaian," sebutnya. Hal itu disampaikan Suaib Mansur di perayaan Natal Katolik Wilayah satu meliputi, Rukun Bunda Hati Kudus, rukun Yosef, rukun Matius dan rukun Paulus serta Stasi Andulan, To' Katimbang, To' Burung dan Stasi To' Uddi'. " Suaib Mansur mendorong umat Kristiani di Kabupaten Luwu Utara yang berjuluk Bumi Lamaranginang, agar mewujudkan rasa damai dalam diri sendiri, dalam keluarga, dalam lingkungan masyarakat dan bernegara. Suasana damai dalam kehidupan masyarakat akan menciptakan kehidupan yang harmonis, sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang nyaman dan aman, apalagi jelang pemilu 14 Januari 2024," ucap Wakil Bupati. Di kesempatan tersebut juga menyampaikan terimakasih dan apesiasi pada segenap umat Katolik yang telah bersatu padu menciptakan kedamaian di wilayah satu ini terkhusus di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang. Wakil Bupati juga menyaikan bahwa, Pemerintah akan selalu mendukung kegiatan umat beragama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Luwu Utara. Dikesempatan pula itu Ketua tiga Paroki Siti Maryam Saluampak, Paulus Palino yang juga anggota DPRD Luwu Utara tiga periode mengungkapkan bahwa, hikmat manusia sangat terbatas dalam banyak hal, namun janji Allah adalah janji yang sempurna yang membuat manusia belajar menggapai hikmat-Nya. "Dalam hal iman Katolik, Natal dipahami sebagai tindakan kasih Allah yang menepati janji. Hal yang sangat tidak mungkin, tetapi faktanya Tuhan mengambil rupa manusia. Dan Natal tahun ini, khususnya kita di Indonesia terutama di Luwu Utara, menjadi Natal yang sangat bermakna terkait dengan situasi bangsa dan negara tercinta karena berhawa panas, karena tahun ini juga tahun politik, makanya kita Katolik 100 persen dan 100 persen Indonesia," pesannya. Di samping itu, Ia juga menyebutkan perayaan Natal ini salah satu bentuk pengakuan iman umat Katolik kepada Allah yang telah mengkaruniakan anaknya yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia, raja damai dan pembawa terang bagi umat manusia. Yesus datang kedalam dunia untuk membawa syaloom bagi seluruh umat manusia. Kedatangannya mendamaikan manusia dengan Tuhan dan mendamaikan manusia dengan sesamanya. Ia telah merobohkan tembok pemisah dan membangun persekutuan baru, yang kokoh dan tangguh, yang bersumber dan berakar di dalam diri-Nya. Oleh karena itu, Ia menegaskan perayaan Natal bukan hanya sekedar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang Putra Natal Penebus Dosa umat manusia. Sehingga, Natal membawa makna bagi diri sendiri, keluarga, umat kristiani, begitupun dengan masyarakat. Sementara Ketua Wilayah satu Aris Lindang menambahkan bahwa, dalam perayaan itu, Aris juga mengajak agar hidup kudus, penuh pengharapan, senantiasa berpikir cerdas dan bekerja keras mengupayakan alam ciptaan ini menjadi berkat bagi sesama manusia. "Marilah kita merayakan Natal ini dengan penuh kesederhanaan, apalagi saat ini dijelang tahun politik pemilu 14 Januari 2024, mari sertakan wujudkan suasana damai dan penuh kerukunan antar sesama," pesan Aris, seraya menambahkan terimakasih kepada Wakil Bupati Luwu Utara yang hadir bersama kami. Hadir pula tiga anggota DPRD Luwu Utara dari Kecamatan Sabbang Selatan yakni, Paulus Palino dari Gerindra, Yakob Banne dari PDI Perjuangan dan Yusuf Paembonan dari Partai Perindo, Kepala Desa Mari-Mari Mariama Manna, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan para Ketua Wilayah tiga Anthon Rapang dan Daniel Dae Ketua wilayah dua Paroki Siti Maryam Saluampak. Pewarta: Mega/Yustus

Hadiri Perayaan Natal Katolik Wilayah Satu, Tak Ada Kerukunan tanpa Kedamaian: Pesan Wakil Bupati Luwu Utara

Polri Peduli kasih ke Korban Kebakaran Rumah di Tete Uri

Babinsa Desa Mari-Mari, Bagikan 100 Bendera Merah Putih ke Pengendara Roda Dua

BeritaLainnya

Polri Peduli kasih ke Korban Kebakaran Rumah di Tete Uri

Babinsa Desa Mari-Mari, Bagikan 100 Bendera Merah Putih ke Pengendara Roda Dua

Polsek dan Camat Walenrang Gelar Gerakan Pangan Murah

Pentahbisan Gedung Gereja Toraja, Bupati Luwu Utara: Ini Indonesia Mini

Umat Paroki Siti Maryam Saluampak, Proficiat 27 Tahun Imamat RD Albert Arina, Pr

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Babinsa Mari-Mari Keliling Kampung Imbau Kibarkan Bendera Merah Putih

Imbau Masyarakat Luwu Utara Pasang Bendera Merah Putih, Pesan Kapolres

Mengintip Ketatnya Latihan Paskibraka Luwu Utara, Siapkan Diri Jelang HUT RI

Komitmen Hukum Para Penculik Di Pengadilan HAM, Masyarakat Pangalengan Pasang Spanduk Dukungan Ganjar Mahfud

Berita Terkini

Recommended

Klarifikasi Isu Pungutan Liar ke Siswa, Kepala UPT SMKN 1 Tana Toraja Bilang Ini

Polres Garut Sita Ribuan Knalpot Bising

Ditemukan Ibu Hamil Mengidap HIV, Dinkes Kota Cimahi Catat Pengidap HIV Capai Ratusan

Pakar Komunikasi Politik Komentari Pernyataan Presiden Jokowi di Rakernas PDI Perjuangan

Hadiri Perayaan Natal Katolik Wilayah Satu, Tak Ada Kerukunan tanpa Kedamaian: Pesan Wakil Bupati Luwu Utara

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended