Bahkan, terakhir dibicarakan kembali pada bulan Januari 2023 lalu.
Disebutkan juga, pihak nya pun telah menyampaikannya ke BBWS (balai besar wilayah sungai) Jabar.
“Dari BBWS pun sudah melakukan peninjauan ke lokasi sungai dan ke sekolah SD Negeri Neglasari,” ungkapnya.
Ditanya masalah tempat relokasi, Jaja pun menyarankan kepada pemerintah setempat untuk di relokasi ke tanah carik atau membeli tanah yang kosong.
Lebih lanjut, dengan Intensitas hujan yang sangat tinggi dan terus menerus membuat para guru ini pun merasa khawatir sekolah terkena dampak longsor pinggir sungai kalau tidak sesegera direlokasi.
“Karena, hal itu akan mengganggu para siswa dan pendidik bila saat hujan itu turun terjadi banjir dan longsor,” tambahnya.
Selain itu, Ia pun (red-Jaja) mengungkapkan keluhan lainnya. Ia pun mengeluhkan keadaan tiga ruangan belajar siswa yang sudah rusak dan menyampaikan terputusnya jembatan penghubung Desa Babakan Asem dengan Desa Pada Asih yang beberapa waktu lalu diterjang deras nya air sungai Cianda.