Salah satu warga Gondolayu, Bambang Feri, yang sudah tujuh tahun terakhir berjualan makanan di sekitar lokasi depo mengaku lega melihat sampah-sampah di selatan gerobak angkringannya sedikit demi sedikit mulai terkikis habis.
Feri pun mengklaim situasi tumpukan sampah ini adalah yang paling sedikit sejak akhir Agustus 2023 lalu atau tepatnya semenjak satuan linmas tak lagi berjaga dan membatasi pembuangan sampah di sana.
“Dari akhir Agustus kemarin, nggak pernah (lebih sedikit). Ini yang paling sedikit. Kalau paling banyak ya yang kemarin Minggu,” kata Feri.
“Ke depan semoga bisa normal layaknya yang kemarin (sebelum menggunung dan meluber),” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko mengatakan setidaknya ada sepuluh armada truk yang dioperasikan untuk mengangkut sampah-sampah depo Kotabaru.