PVMBG mencatat berbagai aktivitas vulkanik selama Oktober 2023, termasuk gempa embusan, gempa tremor harmonik, gempa vulkanik dalam, gempa tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh. Pengukuran deformasi juga menunjukkan peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Slamet.
PVMBG menyatakan bahwa sebelumnya, Gunung Slamet mengalami peningkatan aktivitas vulkanik terakhir pada Maret hingga Agustus 2014, yang diikuti oleh erupsi di sekitar kawah. Status Gunung Slamet telah ditingkatkan dari level I (normal) yang berlaku sejak 9 Oktober 2020 menjadi level II pada tanggal 19 Oktober 2023.