Menurut Agus Budi, potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, dan Krasak sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran abu vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Ini berdasarkan pemodelan dari kubah lava sebesar sekitar 3 juta meter kubik di tengah kawah dan sekitar 1,7 juta di barat daya,” kata Agus Budi.
Pihaknya tak memperkenankan masyarakat melakukan aktivitas di dalam area potensi bahaya ini.
Hasil pemantauan BPPTKG per pukul 16.00 WIB tadi, awan panas guguran tercatat keluar sebanyak 24 kali. Adapun jarak luncur awan panas guguran dari erupsi Merapi ini terjauh adalah 4 kilometer ke arah barat daya atau Sungai Bebeng dan Krasak.