JENGGALA.ID – Kepala Penanggulangan Bencana Provinsi Herat, Mosa Ashari telah mengungkapkan dampak mengerikan dari gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Afghanistan pada Sabtu (7/10) pagi. Menurutnya, sekitar 120 orang telah kehilangan nyawa akibat gempa ini, sementara lebih dari seribu orang lainnya terluka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Mosa Ashari memberikan keterangan kepada AFP pada hari Sabtu (7/10), menyatakan bahwa lebih dari seribu perempuan, anak-anak, dan lanjut usia telah terluka dalam peristiwa ini. Pusat gempa terletak sekitar 40 kilometer di barat laut kota Herat. Setelah gempa utama, terjadi delapan gempa susulan dengan kekuatan antara magnitudo 4,3 dan 6,3.
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, Afghanistan juga diguncang oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 di bagian baratnya. Gempa ini terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada dekat dengan kota terbesar di wilayah tersebut, yaitu Kota Herat. USGS mencatat bahwa pusat gempa Afghanistan pada hari itu berlokasi sekitar 40 km barat laut Kota Herat, dan gempa ini diikuti oleh gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,5.