USGS mengatakan salah satu gempa berikutnya berkekuatan M 6,5 dan kedalaman 11,8 kilometer (7 mil).
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami di Hawaii atau Guam di wilayah Pasifik AS.
Banyak pihak meyakini jika Gempa tersebut merupakan yang terbesar di Taiwan sejak gempa pada tahun 1999 yang menyebabkan kerusakan parah.
Taiwan terletak di sepanjang ‘Cincin Api’ Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.
Dilansir melalui detik.com, salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Taipei, Taiwan, Desthalia Florenza, pun menceritakan mencekamnya gempa tersebut.
Desthalia menyampaikan gempa terjadi Rabu (3/4/2024) pagi, sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Dia yang tengah tidur mengaku sempat terbangun saat gempa mengguncang Taiwan.