Di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, lanjutnya, Indonesia dengan ideologi Pancasila, harmoni keberagaman, dan prinsip demokrasi yang dimilikinya, mampu menghadirkan ruang dialog serta menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.
“Lembaga think tank Australia, Lowy Institute, menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia, dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam. Dan, Indonesia termasuk 1 dari 6 negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Erwin Setiadi saat membacakan amanat Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro saat
HUT Kemerdekaan RI ke 78, menjelaskan bahwa Perhutani harus mampu bersaing dan membuat inovasi baru.
“Sebagaimana amanat Presiden, kita harus mampu bersaing dan untuk menjawab isu strategis di bidang kehutanan Indonesia,” jelasnya.