“Berdasarkan informasi dari BMKG mulai di akhir November ini intensitas curah hujan akan meningkat. Desember, Januari, puncaknya Februari. Peningkatan itu bisa terjadi antara 20 persen sampai 70 persen, semua itu karena dampak La Nina,” sebutnya.
Kapolda juga menjelaskan, setelah digelarnya apel siaga bencana tersebut, pihak Polda Sulsel akan bersama stakeholder akan segera berkoordinasi untuk menetapkan Posko siaga bencana.
“Posko itu kita tempatkan dari seluruh elemen stakeholder terkait, terutama petugas yang akan ditunjuk bertugas di Posko memonitor situasi di luar sekaligus pararel manakala ada situasi kontijensi, mereka sudah siap,” jelas Irjen Setyo.
Berdasar data sebelum-sebelumnya, hal itu kata Kapolda Sulsel ini akan menjadi atensi pihak TNI, Polri dan Pemerintah daerah Sulsel untuk mengantisipasi dan menyiapkan diri dalam hal penanganannya.