Pada bidang infrastruktur, ia menyebut Presiden Jokowi telah membangun jalan nasional yang sebelumnya tercatat 46.432 kilometer pada 2014, menjadi 47.817 km pada 2022. Hal itu, berarti selama delapan tahun bertambah 1.385 km.
Sementara jalan tol dari sebelumnya 1.500 km pada 2014 menjadi 2.499 km pada tahun lalu. Capaian itu belum termasuk penambahan pembangunan jalan provinsi, kabupaten, dan jalan desa yang meningkat signifikan.
“Saya harus ‘sat set’ memperluas konektivitas dan integrasi domestik yang kuat dan efisien. Baik konektivitas laut, darat, dan udara, konektivitas perdesaan dan perkotaan, konektivitas Indonesia bagian barat, tengah, dan timur serta pembangunan kawasan khusus,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi telah mewujudkan swasembada pangan dengan konsisten memproduksi beras sebanyak 31,3 ton pada 2019 hingga 2021.