Fredy Pratama: Gembong Narkoba Mengendalikan Indonesia dari Taiwan

JENGGALA.ID - Fredy Pratama, seorang gembong narkoba, diduga memainkan peran penting dalam peredaran narkoba di Indonesia, dengan pengendalian dari Taiwan. Ia memiliki sejumlah distributor yang bertugas mengelola peredaran narkoba di wilayah Timur dan Barat Indonesia. Menurut Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Fredy Pratama menggunakan distributor yang beroperasi di Kalimantan untuk wilayah Timur, dan di Sumatera untuk wilayah Barat. Mukti Juharsa menjelaskan, "Dia larinya ke Taiwan tahun 2009, dia mengendalikan dari Taiwan. Memasukkan barang-barang haram melalui Kalimantan untuk wilayah Timur, di bagian Barat itu Sumatera." Distribusi narkoba ini didukung oleh teknologi, dengan Fredy dan para distributornya menggunakan aplikasi khusus seperti BBM Enterprise, Threema, dan Wire. Penggunaan aplikasi khusus ini membuat sulit bagi petugas untuk melacak aktivitas sindikat Fredy di Indonesia. Mukti Juharsa menyatakan, "Dia menggunakan Blackberry Messenger Enterprise yang sulit dilacak, jadi kita kumpulkan semua modus operandi dari BBM baru kita kaji ulang." Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama, yang juga dikenal dengan nama Miming atau Cassanova, merupakan bandar besar narkotika dalam jaringan internasional. Mereka berhasil menyita total sebanyak 10,2 ton sabu yang terkait dengan jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023. Berdasarkan bukti yang ada, Fredy Pratama dianggap sebagai salah satu penyalur narkotika terbesar di Indonesia. Hasil analisis dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba menunjukkan bahwa sebagian besar narkoba di Indonesia terkait dengan jaringan yang dikendalikan oleh Fredy. Setiap bulannya, sindikat Fredy mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi ke Indonesia dalam jumlah besar, mulai dari 100 kilo hingga 500 kilo, dengan cara menyembunyikan sabu dalam kemasan teh. Saat ini, Fredy masih buron setelah bertahun-tahun menghindari penangkapan. Polisi tidak menutup kemungkinan bahwa Fredy telah mengubah penampilan dan identitasnya untuk mengelabui penegak hukum.

Fredy Pratama: Gembong Narkoba Mengendalikan Indonesia dari Taiwan

Mantan TNI AU Diduga Jadi Otak Pencurian Motor, Polisi Ungkap Modus Aksi Kejahatannya

Polisi Amankan Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

BeritaLainnya

Mantan TNI AU Diduga Jadi Otak Pencurian Motor, Polisi Ungkap Modus Aksi Kejahatannya

Polisi Amankan Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Satresnarkoba Polres Luwu Amankan Terduga Pelaku Sabu di Palopo

Aktivis FORMAT, Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Air Baku Parodo Rp39 Miliar ke Kejati Sulsel

Ketua KONI Makassar dan Dua Pengurus Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 5 Miliar

7 Pelaku Dibekuk di Sukamaju, Resmob Luwu Utara Ungkap Kasus Pembunuhan

Tiga Kali Hasil Uji Laboratorium, Kepala BNN Sulawesi Selatan: Suhartina Positif akan Direhab

Satres Narkoba Polres Luwu Utara, Kembali Bekuk Pengedar Narkoba di Sabbang Selatan

Prancis Melarang Penjualan iPhone 12 Akibat Radiasi

Recommended

Kereta Cepat Jakarta Bandung Gunakan CTCS 3

Harga Emas Naik akibat Ketegangan Investor di Timur Tengah

Telkom Indonesia Buka IndigoSpace Papua, Perkuat Ekosistem Digital Daerah Indonesia Timur

Pengamat Politik Minta Camat dan Lurah Kota Cimahi Kembali Ke Laptop

Fredy Pratama: Gembong Narkoba Mengendalikan Indonesia dari Taiwan

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended