Ketika berorasi di depan Gedung DPRD Indramayu, perwakilan para pendemo diterima Ketua Komisi 3 DPRD di ruang Bapemperda DPRD setempat.
Penanggung Jawab aksi demo, Chong Soneta, meminta para wakil rakyat untuk tidak membahas penyertaan modal APBD untuk BPR KR, karena menurutnya, akan sia-sia. Kondisi BPR KR saat ini, kata dia, kalau diibaratkan adalah orang hidup yang mau mati.
Oleh karenanya kata dia, Dewan diminta untuk tidak melakukan kajian dan melakukan usulan melalui APBD Perubahan untuk penyertaan modal BPR KR meski para wakil rakyat sering didatangi nasabah.
Sepengetahuannya, Dewan berinisiatif akan menggodog anggaran perubahan untuk penyertaan modal BPR KR.
“BPR KR sering mendapatkan suntikan dana dari Pemkab Indramayu melalui APBD, namun faktanya tetap kolaps. Sing badog sapa sing nanggung masyarakat? Bli kalem isin,” tegasnya.