Selain itu, DPKP Bandung Barat juga proaktif menyebarluaskan informasi BMKG kepada petani agar petani mengetahui perkembangan cuaca dan iklim, yang kemudian dapat disesuaikan dengan kegiatan menanam.
“Melalui pengurus kelompok tani kita sudah berikan sosialisasi untuk mengantisipasi adanya El Nino,” tambahnya.
Selain itu, Lukman mengatakan pihaknya telah menyiapkan 10 ton beras yang akan didistribusikan awal Juni di Saguling. Hingga saat ini, belum ada wilayah lain yang mengajukan permohonan bantuan pangan.
Kendati demikian, Pemkab Bandung Barat tidak menutup akses bila ada warga atau pihak desa yang mengajukan bantuan.
“Karena kami akan memvalidasi pengajuan mereka lebih dulu,” katanya.
Lebih lanjut, Lukman menyebut sekitar 11 persen keluarga di Bandung Barat berpotensi masuk kategori rawan pangan.