Kepemimpinannya telah terkena kritik dari sejumlah pihak, termasuk kelompok hak asasi manusia dan sebagian besar oposisi politik di Turki, yang menuduhnya melanggar kebebasan berpendapat, membatasi kebebasan pers, dan mengkonsolidasikan kekuasaan secara otoriter.
Erdoğan juga telah terlibat dalam sejumlah konflik internasional dan menjadi pusat perhatian dunia internasional.
Dia telah berperan dalam krisis Suriah, dengan mendukung kelompok pemberontak Suriah dan menghadapi konflik dengan pasukan Kurdi. Selain itu, hubungan Turki dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat telah tegang dalam beberapa tahun terakhir.