Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Fadli, menyambut baik inisiatif Eratani dan menyatakan harapannya terhadap kemitraan ini. “Kami sangat menyambut kehadiran Eratani di Kabupaten Maros dan berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani di daerah kami,” ungkapnya.
Kabupaten Maros merupakan salah satu sentra utama produksi padi di Sulawesi Selatan yang telah menunjukkan produktivitas unggul dengan rata-rata provitas mencapai 5,8 ton per hektar. Potensi luas lahan padi yang akan dipanen pada tahun 2024 di daerah ini diperkirakan mencapai 26.617 hektar. Dengan luas lahan yang signifikan, Kabupaten Maros memegang peranan penting dalam memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.