Selain itu, Energy Academy mengutamakan metode pembelajaran partisipatif. Peserta didorong untuk aktif berkontribusi melalui diskusi, presentasi, hingga uji keterampilan teknis. Dengan demikian, setelah menyelesaikan program, mereka tidak hanya memahami materi, namun juga terampil menerapkannya di tempat kerja.
Peran Instruktur Berpengalaman
Keberhasilan sebuah program pelatihan tentu tidak lepas dari peran instruktur. Energy Academy menggandeng para instruktur yang memiliki pengalaman lapangan dan jam terbang tinggi di sektor pertambangan. Mereka tak hanya menguasai teori, namun juga paham mengenai tantangan teknis, birokrasi, dan kultur kerja yang ada di lokasi tambang. Para instruktur ini seringkali berbagi best practice maupun lessons learned dari berbagai proyek tambang di Indonesia, sehingga para peserta dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi dan mempercepat proses peningkatan kapasitas mereka.
Dampak Positif bagi Industri Pertambangan
Dengan mengikuti program-program pengembangan SDM dan keselamatan kerja yang diselenggarakan Energy Academy, perusahaan akan merasakan sejumlah manfaat nyata, antara lain: