Untuk tahun ini, fokus pekerjaan rehabilitasi dipusatkan pada tiga titik, yaitu DI Mudeh, DI Tinjak Menjangan, dan DI Tungkub. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, memberikan rincian terkait progres pekerjaan yang sedang berjalan.
“Jaringan irigasi yang sedang ditangani sepanjang 1,35 km dengan luas area sekitar 84 hektar. Progres pekerjaannya saat ini sudah 91%, tinggal merapikan betonnya,” kata Gunawan Suntoro.
Rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan sebagai respons atas penurunan fungsi dan kerusakan sarana pengairan yang berpotensi menurunkan produktivitas pertanian di Bali. Program rehabilitasi yang dilakukan adalah mengubah saluran irigasi yang semula berupa saluran alami atau tanah menjadi saluran teknis yang lebih modern. Lingkup pekerjaannya mencakup peningkatan jaringan irigasi primer dan sekunder menggunakan material beton precast dan pasangan batu kali, serta pemasangan pintu air baru di DI Tinjak Menjangan. Dengan terselesaikannya proyek rehabilitasi ini, diharapkan tidak ada lagi air yang terbuang sia-sia, terutama saat debit air sedang tinggi.











