Ia juga menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara Polri dan Perumda ini menjadi bukti bahwa polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap pemerintah desa/lembang dan instansi terkait segera merespons kebutuhan petani. Dengan sinergi yang baik, kendala yang dihadapi petani bisa diatasi,” tambahnya.
Diharapkan, langkah awal ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani, sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Perumda Mekar Sejahtera sebagai penyedia pupuk organik bokashi memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan pupuk yang ramah lingkungan bagi petani. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian jagung di Toraja Utara.