“Makanya upaya penyelamatan satwa dilindungi semacam itu dilakukan oleh BKSDA, di bawah KLHK,” ujarnya.
Habibi pun mendorong pemerintah untuk menolong orang utan itu dengan menyelamatkan baik fisik maupun psikologi.
“Rescue agar dilakukan pemulihan fisik dan psikologinya,” ucap Habibi.
“Kalau dibiarkan berkeliaran, khawatirnya ada manusia yang merasa terancam atau ketakutan, kemudian melakukan usaha untuk melakukan kekerasan terhadap satwa tersebut,” sambungnya.
Sebuah video menampilkan dua orang utan yang dinarasikan kelaparan dan kurang nutrisi berkeliaran di jalan kawasan Sangatta, Kalimantan Timur ramai di media sosial.
Orang utan itu saling berdampingan dan perlahan-lahan menyeberangi jalanan sepi bermaterial tanah. Mereka dalam kondisi kurus hingga tulang di bagian punggung terlihat menonjol.