Asisten Deputi Kementerian BUMN, Faturohman, menegaskan peran strategis PalmCo dalam ekosistem PTPN. “Dengan luasan yang dikelola saat ini, PalmCo telah menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia. Ini menunjukkan bahwa transformasi yang dijalankan oleh Holding telah berada di jalur yang tepat,” ujarnya.
Komitmen Holding dalam mendorong modernisasi operasional turut disorot oleh para anggota Komisi VI DPR RI. Ketua Tim Kunjungan, Prof. Nurdin Halid, menekankan bahwa industri sawit sangat strategis karena menyerap sekitar 16,5 juta tenaga kerja dan menyumbang signifikan terhadap penerimaan negara.
“Produksi CPO nasional kini telah mencapai 48,16 juta ton, naik 3,8 persen dibanding tahun lalu. Transformasi yang dilakukan PTPN IV PalmCo patut dikawal untuk memperkuat posisi sawit nasional dalam menghadapi tantangan global,” tegas Nurdin.