Fadli menjelaskan bahwa situasi memanas di Gaza saat ini sebenarnya adalah usaha Palestina untuk mempertahankan negaranya. Meskipun pihaknya terus mendorong perdamaian antara kedua negara, ia mengakui bahwa negosiasi perdamaian sulit dilakukan karena Israel terus melanggar perjanjian. Namun, Fadli berharap bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, untuk mengambil sikap yang tegas.
Menurut Fadli, saat ini adalah momentum yang tepat untuk memfokuskan perhatian dunia internasional pada kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Palestina.
Sementara itu, Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun mengucapkan terima kasih atas penerimaan di DPR RI. Ia menyebut kunjungan ini adalah pesan kuat bahwa Indonesia selama ini terus mendukung Palestina. Zuhair menyoroti situasi sulit yang dihadapi Palestina saat ini, dengan lebih dari 800 warga Palestina tewas akibat serangan bom yang dilakukan oleh Israel. Ia menekankan bahwa masalah ini bukanlah sesuatu yang baru, dan telah terus berlangsung.