JENGGALA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa kekeringan telah menyebabkan krisis air bersih yang menjadi beban bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Heru mengatakan ini di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (6/10).
Untuk mengatasi masalah ini, Heru telah meminta Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, untuk menyiagakan tangki-tangki air sebagai upaya untuk mengatasi krisis air.
“Kemarin waktu saya di Muara Baru saya sudah sampaikan ke Dirut PAM untuk semua keluarkan kendaraan-kendaraan tangki untuk bisa melayani ke masyarakat yang kekurangan air dan berikutnya ada tandem-tandem air yang sudah dibangun dan sudah selesai,” ujarnya.
PAM Jaya sendiri telah berkomitmen untuk membangun reservoir komunal di daerah-daerah yang terdampak krisis air bersih di DKI Jakarta. Arief mengungkapkan bahwa Jakarta Barat dan Jakarta Utara menjadi daerah yang paling terdampak oleh air keruh, dan PAM Jaya akan berfokus untuk memperbaiki kualitas air di wilayah tersebut.