Oleh Abdurrahman Wahid alias Gusdur selaku presiden, Yusril diangkat menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada tahun 1999. Nomenklatur jabatannya diubah menjadi Menteri Hukum dan HAM sejak 2001.
Pada 2004, saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden, Yusril dipercaya mengisi posisi sangat penting dalam kabinet, yakni Menteri Sekretaris Negara.
Yusril membawa gerbong PBB mendukung Prabowo Subianto dari Gerindra menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Oleh karenanya, sosok Yusril menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo yang patut dipertimbangkan dari kalangan partai politik.
Elektabilitas Yusril versi lembaga survei memang kecil. Akan tetapi, pengalaman dan kapabilitas Yusril di tingkat nasional tidak bisa dipungkiri. Seorang pakar hukum yang pandai berpolitik dan serta berpengalaman di pemerintahan.***