Jenggala.id – Ghufron Mukti, Dirut BPJS Kesehatan, menyampaikan bahwa kesehatan keuangan Dana Jaminan Sosial (DJS) yang stabil menjadi landasan kuat bagi inisiatif perubahan mutu layanan yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Dia menjelaskan bahwa saat ini manajemen DJS Kesehatan telah mencapai tahap yang optimal.
“Salah satu bukti nyata adalah pertumbuhan luar biasa dalam hasil investasi DJS Kesehatan. Pada tahun 2022, hasil investasi mencapai Rp2,89 triliun, lebih dari dua kali lipat peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yaitu Rp1,42 triliun pada tahun 2021,” ujar Ghufron.
“Kenaikan yang signifikan ini menunjukkan bahwa strategi penempatan DJS Kesehatan dalam instrumen investasi yang aman telah menghasilkan hasil yang sangat positif,” tambah Ghufron.