“Jadi, kami juga sudah kerja sama dengan klinik-klinik swasta agar mereka juga memberikan pengobatan yang memang sesuai standar yang telah ditetapkan,” katanya.
Ia menyampaikan masyarakat yang terdeteksi TBC usianya beragam dengan kondisi gejala sakit seperti batuk dan demam berlangsung lama, kemudian batuk berdahak.
Penularan penyakit paru itu, kata dia, selama ini terus menjadi perhatian pemerintah untuk ditangani secara serius dengan menyiapkan tim medis, peralatan laboratorium, dan obat-obatan di tiap puskesmas maupun rumah sakit.
“Puskesmas siap dengan obat-obatan sesuai standar, kemudian juga rumah sakit, bukan hanya milik pemerintah, juga rumah sakit swasta, kami sudah siapkan untuk bagaimana mereka menangani TBC yang sesuai standar,” katanya.