Ia menyampaikan korban keracunan tidak hanya warga Cilawu, Kabupaten Garut, tapi ada juga dari luar daerah yakni warga perbatasan di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Cilawu.
Ia menyebutkan jumlah korban keracunan sejak awal laporan pada Minggu (8/10/2023) sampai saat ini terdapat 41 orang terdiri dari 32 orang warga Garut dan 9 orang warga Tasikmalaya. Dari data tersebut, dua orang dari masing-masing daerah meninggal dunia.
“Total korban asal Kecamatan Cilawu sebanyak 32 orang, tujuh dirawat, 25 rawat jalan, satu orang meninggal. Asal Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya sebanyak sembilan orang, empat dirawat, lima rawat jalan, satu orang meninggal,” kata Asep.
Ia menyampaikan tim dari Dinkes Garut maupun petugas medis dari Puskesmas Cilawu saat ini terus disiagakan dan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memilih makanan.