Dalam meningkatkan KEI secara langsung kepada masyarakat, pihaknya meminta seluruh tenaga kesehatan di Cianjur untuk meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan memastikan kualitas udara.
Masyarakat juga diminta menghindari sumber polusi di dalam dan luar rumah, seperti debu, asap kendaraan bermotor, kabut asap kebakaran lahan, membakar sampah dan asap rokok.
Ia menjelaskan pentingnya masyarakat segera melakukan pemeriksaan kesehatan ketika mengalami gejala batuk dan sesak napas.
“Seluruh pusat layanan kesehatan, termasuk rumah sakit, diminta meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk konsultasi luring atau daring, pelayanan rawat jalan dan inap di fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun lanjutan,” katanya. Sepanjang Januari hingga September 2023, pihaknya menangani 46.406 kasus ISPA yang sebagian besar menyerang kelompok usia anak-anak.