” Ingat selama fermentasi, beberapa perubahan warna mungkin terjadi karena reaksi kimia yang melibatkan senyawa-senyawa tertentu, namun warna yan tetap relatif konsisten menandakan bahwa, tidak ada proses oksidasi yang berlebihan atau perubahan struktural yang merugikan,” jelas Yustus.
Olehnya itu, warna yang tidak berubah drastis pada pakan fermentasi adalah petunjuk bahwa hasil fermentasi tersebut memiliki kualutas yang baik dan tetap mempertahankan nilai nutrisi yang diinginkan.
Untuk diketahui bahwa, asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat selama fermentasi berfungsi sebagai pengawet alami. Asam ini membantu menghambat pertumbuhan mikro organisme patogen dan bakteri pembusuk yang dapat merusak pakan.
** Megasari/Yus