Untuk perorangan, katanya, Prabowo unggul 46,1 persen. Namun, pada saat berpasangan dengan Erick Tohir, turun 3 persen menjadi 43,4 persen.
Di urutan kedua, Anies Baswedan unggul di atas Ganjar Pranowo dengan 29,3 persen. Sama dengan Prabowo, saat Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, juga turun 4 persen menjadi 25,5 persen.
Sementara Ganjar, sesuai dengan hasil survei itu, harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4 persen.
Hal yang menarik, kata Toto, meski Ganjar masih di posisi nomor urut 3, saat dibuat simulasi berpasangan dengan Ridwan Kamil, elektabilitasnya naik dari 18,4 persen menjadi 24,8 persen.
Begitu juga saat Ganjar berpasangan dengan Sandiaga Uno, naik menjadi 20,0 persen. Toto membandingkan jika merujuk pada data Survei LSI Denny JA setahun sebelumnya atau pada Februari 2022, ketiga capres potensial ini memang sama-sama mengalami kenaikan.













