Dampak dari deklarasi ini terutama terkait dengan situasi politik dan keamanan di Semenanjung Korea. Korea Utara telah lama menjadi ancaman bagi Korea Selatan dan negara-negara di sekitarnya karena program nuklir dan rudal balistiknya.
Dengan mengerahkan kapal selam nuklir, Amerika Serikat dan Korea Selatan berharap dapat menunjukkan kekuatan dan memperkuat posisi mereka dalam menghadapi ancaman tersebut.
Baca juga : Biden Dikritik Usai Tembak Jatuh Balon China
Namun, sejauh ini AS tak berencana menempatkan senjata nuklir di Korsel. Sejumlah pengamat juga ragu fungsi praktis deklarasi itu.
“[Deklarasi itu] dipertanyakan apakah Korea utara akan takut terhadap kapal selam nuklir strategis yang dilengkapi dengan rudal balistik dengan jangkauan 7.400 kilometer,” kata pengamat dari Pusat Studi Korea Utara di Institut Sejong, Cheong Seong Chang, kepada AFP.