Pada diklat tersebut, peserta aktif berdiskusi dengan narasumber/fasilitator tentang pengalaman-pengalaman yang mereka alami selama beternak. Memang, para peserta yang hadir rata-rata sudah beternak babi dengan cara sederhana dan masih dengan pakan yang itu itu sajz dan belum beragam.
” Dan dengan adanya diklat ini, peserta diharapkan bisa lebih bijak dalam pemilihan bahan pakan yang ada disekitar mereka,” terangnya.
Pewarta: Mega/Yustus
Page 5 of 5