Pelatihan itu dihadiri oleh 16 anggota CUSS TP Saluampak. Dikesempatan tersebut, selain latihan membuat pakan babi fermentasi dari kerang kuning di sawah ataupun disungai dan kerang di pohon. Fasilitator juga memberi materi membuat disinfectant babi untuk menangkal ancaman serangan virus.
Sementara Staf Pemberdayaan Markus Kalemben didampingi Staf Diklat Pemberdayaan Antonius Julianus, mengatakan, seluruh anggota CUSS TP Saluampak yang memelihara ternak babi menjadi target realisasi dari pelaksanaan kegiatan pelatihan tahun 2023 dan kedepannya.
Sehingga Staf CUSS berharap bahwa melalui program pembuatan pakan babi fermentasi, unsur kepeduliaan terhadap lingkungan hidup dan unsur perbaikan kesejahteraan ekonomi masyarakat akan terwujud.
“Kenapa kita memilih program ini? Yang kita harapkan ke depan bahwa akan terjadi efisiensi dalam proses produksi ternak babi,” sebutnya.