Pada tahun 1955, Che Guevara bergabung dengan gerakan revolusioner Fidel Castro dan menjadi salah satu pemimpin utama dalam Gerakan ke-26 Juli.
Bersama dengan Castro, Guevara memimpin pemberontakan bersenjata yang sukses melawan rezim Batista dan mengambil alih kekuasaan di Kuba pada tahun 1959.
Baca juga : Pejuang Laut Bernama Viking
Setelah Revolusi Kuba berhasil, Che Guevara memegang beberapa jabatan penting dalam pemerintahan baru, termasuk Menteri Industri dan Presiden Bank Nasional Kuba. Ia berperan dalam perencanaan ekonomi dan transformasi sosial di Kuba.
Setelah meninggalkan Kuba pada tahun 1965, Che Guevara terlibat dalam gerakan revolusioner di berbagai negara, termasuk Kongo, Republik Demokratik Kongo (sekarang Republik Kongo), dan Bolivia.