Cak Imin juga menambahkan bahwa ia telah berada di kekuasaan sepanjang era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) dan menginginkan Anies-Muhaimin (di Pilpres 2024) untuk memiliki target yang maksimalis.
Dalam acara ini, Cak Imin juga menyebut bahwa Anies cenderung memiliki paham liberal dan bukan paham Islam radikal. Dia telah menjelaskan hal ini kepada para kiai di pondok pesantren untuk mengklarifikasi ideologi Anies.
Pasangan Anies dan Cak Imin telah mendapatkan dukungan dari NasDem, PKB, dan PKS dan mengklaim akan menjadi pendaftar pertama sebagai capres-cawapres ke KPU.