
Tahapan demi tahapan seleksi dilewati Jihan, mulai dari tes kesehatan, ketahanan fisik, hingga wawancara. Ketika nama Jihan diumumkan dalam Berita Acara Seleksi Badan Kesbangpol sebagai salah satu yang lolos, haru pun menyelimuti keluarganya.
Ayahnya, Yustus Bunga, seorang wartawan, tak kuasa menahan air mata. “Saya tahu perjuangan anak saya. Ia latihan sendiri di rumah, tidak pernah mengeluh. Ini bukan hanya prestasi Jihan, tapi kebanggaan bagi seluruh warga Desa Dandang dan keluarga,” ujarnya penuh haru.
Keberhasilan Jihan menjadi bagian dari Paskibraka 2025 bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga simbol bahwa anak-anak desa pun mampu bersaing secara adil dan layak di panggung yang lebih luas.
Kini, Jihan bersiap mengikuti Training Center di Masamba. Ia membawa pesan: bahwa kerja keras, dukungan keluarga, dan keyakinan diri mampu menembus batas, bahkan dari pelosok sekalipun.












