JENGGALA.ID – Buah manggis (garcinia mangostana) hasil budi daya petani Kabupaten Lebak, Banten menembus ekspor ke pasar mancanegara melalui jasa perusahaan dari Jakarta.
“Buah manggis yang ekspor itu hasil panen di areal 40 hektar untuk masa petik dari Agustus sampai September 2023,” kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Cipanas Kabupaten Lebak, H Uju pada Sabtu (23/9/2023).
Di Kabupaten Lebak sebagai sentra buah manggis terbesar di Provinsi Banten dengan perkebunan milik masyarakat ribuan hektar tersebar di sejumlah kecamatan. Kebanyakan petani itu mengembangkan perkebunan manggis itu di atas 1.000 meter di permukaan laut.
Produksi manggis di wilayah Cipanas dari areal 40 hektar yang dipanen sekitar 60 ton diekspor ke mancanegara, seperti Arab Saudi, Thailand, Jepang dan Korea Selatan dan buah manggis ekspor itu didistribusikan dalam bentuk utuh, lengkap dengan cangkangnya.