Jenggala.id – Ciplukan menjadi salah satu buah yang banyak ditemui di tengah masyarakat.
Buah ciplukan termasuk tanaman liar yang banyak tumbuh di sawah kering, hutan, dan tegalan.
Tanaman ini memiliki nama latih Physalis minima atau morel berry. Ada pula yang menyebut ciplukan dengan cecendet.
Di daerah Bali, dikenal dengan istialh keceplokan.
Buah ini memiliki ciri khas bunga berwarna kuning dengan buahnya yang berwarna hijau.
Harga ciplukan berkisar di antara Rp 125 ribu hingga RP 380 ribu, tergantung masa panen dan kondisi alam.
Buah ini banyak mengandung vitamin C, tanin, alkaloid, dan asam sitrus. Sementara itu daun mengandung asam klorogenat dan polifenol.
Air rebusan tanaman liar ini membangu mengatasi tekanan darah tinggi. Selain itu, bisa juga untuk mengurangi potensi diabetes, bisul, dan borok.