Riset dari Imperva juga mencatat tren yang mengkhawatirkan terkait penggunaan bot dalam konteks peperangan siber. Terjadi lonjakan serangan otomatis sebesar 145 persen yang menargetkan aplikasi web di Ukraina pada awal 2022.
Serangan-serangan ini diduga dirancang untuk mengganggu infrastruktur krusial negara tersebut, termasuk sektor energi, telekomunikasi, transportasi, dan keuangan.
Karl Triebes menekankan bahwa setiap organisasi, tanpa memandang ukuran atau industri, harus mengkhawatirkan peningkatan volume bot jahat di internet.
Baca juga :
Proporsi lalu lintas yang dihasilkan oleh bot terus meningkat dari tahun ke tahun, dan gangguan yang disebabkan oleh otomatisasi berbahaya dapat menyebabkan risiko bisnis yang nyata.
Hal ini meliputi masalah reputasi merek, penurunan penjualan online, dan risiko keamanan terhadap aplikasi web, aplikasi seluler, dan API.