Dampaknya, gangguan bisnis dan kerugian finansial yang terkait dengan bot jahat akan menjadi lebih signifikan di masa depan.
Baca juga : Menko PMK Beberkan Masalah Anak dan Remaja Indonesia
Aktivitas bot jahat dapat melibatkan berbagai hal, mulai dari spam yang mengganggu kotak masuk email hingga sistem yang kompleks yang melakukan serangan brute force untuk meretas email atau akun online seseorang.
Beberapa bot bahkan bisa meniru perilaku manusia agar dapat menghindari deteksi oleh perangkat lunak keamanan yang ada.
Ini menunjukkan tingkat kecerdikan dan peningkatan kemampuan bot yang semakin menantang dalam menghadapi upaya keamanan yang dilakukan oleh organisasi dan individu.
Baca juga : Motor Listrik Mirip Vespa Ini Buatan Indonesia Dibanderol Rp25 Jutaan