Oleh karena itu, lanjut dia, perlu diantisipasi terkait ketahanan pangan di wilayah tersebut karena mengeringnya sumber air.
“Memang kalau kita lihat di lapangan, sungai-sungai sudah kelihatan mulai mengering ya, bantarannya yang biasanya tertutup air sudah bisa untuk main sepak bola kali ya, karena sudah mulai mengering,” jelas Dwikorita.
Dengan musim kemarau kering yang masih terjadi hingga September ini, ia juga mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pada Jumat (4/8/2023) lalu, kawasan Hutan di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kebakaran dan api terlihat menjalar sehingga menimbulkan asap.