Di samping itu, inflasi di Amerika Serikat pada Juli 2023 juga meningkat, memunculkan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengambil sikap hawkish.
Baca juga : Elon Musk Marah dan Ancam Gugat Meta Terkait Peluncuran Threads
Pasca kenaikan suku bunga acuan hingga 525 basis poin menjadi 5,25-5,5% oleh The Fed, saham dan obligasi mengalami penurunan. Meskipun begitu, masih ada harapan bahwa The Fed akan berbalik arah dan mengurangi kebijakan hawkishnya, mengingat target inflasi yang ditetapkan di 2%.
Namun, ada pula pelaku pasar yang tetap optimis bahwa siklus kenaikan suku bunga akan segera berakhir.
Saat kebijakan moneter cenderung longgar, pelaku pasar umumnya mencari aset berisiko seperti mata uang kripto. Hal ini terjadi karena nilai mata uang konvensional cenderung merosot, mendorong pelaku pasar untuk mencari alternatif yang lebih berisiko.