“Selama ada rekomendasi aman dari ITB, zona-zona tertentu aman kami akan buka di situ. Karena kan mereka analisisnya dari berbagai disiplin jadi akan menjadi rujukan. Rekomendasi itu juga akan diserahkan ke BPBD yang berwenang terkait kedaruratan,” jelas dia.
Namun demikian Prima mengatakan bencana ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dari sumber serta membangun tata kelola pengolahan sampah yang lebih baik.
“Awal-awal sepertinya tidak siap dengan bencana ini, kayak orang gerudukan, kayak bingung dengan kondisi ini. Tapi ini momentum terbaik supaya semua orang sadar akan kondisi darurat ini dan mendorong berbagai pihak mulai CSR, bank sampah, komoditas, dan industri, mengurangi produksi sampah dan mengelola sampah secara baik,” ucapnya.