Dalam arahannya, Bey mengingatkan bahwa tujuan utama dari latihan gabungan fungsi tingkat Polda Jawa Barat ini yang diisi oleh simulasi pengamanan keamanan dari tahap persiapan, saat dilakukan dan pasca pemilihan umum, adalah untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan hambatan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut seperti penculikan pejabat berwenang, hingga teror bom.
“Latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan solidaritas antara jajaran TNI, Polri dan instansi lainnya, untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan secara teknis dan taktis melalui simulasi latihan bersama guna menyamakan persepsi, pola pikir, pola sikap, serta pola tindak secara terpadu dan sistematis,” ucapnya.
Menurut Bey, kerja sama antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah (pemprov, pemkab, pemkot) di seluruh Jawa Barat, kpu, bawaslu, serta keterlibatan masyarakat, adalah kunci dari keberhasilan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan seluruh tahapan pemilu berlangsung.