Bey mengemukakan bahwa Pemerintah Kota Bandung juga harus menyosialisasikan rencana pembangunan TPAS dengan baik kepada masyarakat guna mencegah munculnya penolakan dan resistensi dari warga sekitar.
“Itu bukan tujuan utama, kami masih lebih di Sarimukti. Karenanya kami minta ke Pak Wali untuk berhati-hati menyosialisasikan ke masyarakat karena sudah ada rumah di lahan yang cukup untuk 100 ribu ton itu,” katanya.
“Memang ada metode menyimpan sampah supaya tidak bau. Tapi masyarakat percaya enggak? Harus ada sosialisasi jangan sampai ada resistensi,” ia menambahkan.
Di samping itu, Bey menekankan pentingnya menyelesaikan masalah sampah di wilayah Bandung Raya sebelum musim hujan datang.
Apabila tumpukan sampah di Bandung Raya belum selesai ditangani saat musim hujan tiba, maka masalah-masalah yang baru bisa muncul.