Bartho menambahkan pasca Pemilu jelang pesta demokrasi Pilkada serentak, itu arus informasi begitu mudah, cepat dan sangat terbuka hadir di gawai kita semua. Walaupun disrupsi semacam ini memudahkan, disisi lain juga rawan hoax dan berpotensi memecah belah. Oleh sebab itu, seluruh pihak agar bisa mewaspadai dan mencegah hal tersebut.
“Berbeda pilihan itu wajar. Yang tidak wajar itu menghilangkan adab dalam pergaulan dan bermedia sosial. Mari kita jaga kondusifitas dan perkuat kolaborasi. Kita tolak sekecil apapun bila ada gesekan pasca pemilu atau menyambut Pilkada serentak 2024 ini,” harapnya.
Pewarta: Yustus