Bahlil Lahadalia merupakan anak pasangan Nurjani dan Lahadalia yang lahir di Banda, Maluku Utara, pada 7 Agustus 1976. Dengan kata lain, usia suami Sri Suparni itu telah menginjak 47 tahun. Adapun saat ini, dirinya bergabung dengan Partai Golkar.
Ia menerima gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, Papua. Bahlil diketahui sempat menjadi sopir angkot untuk membiayai kuliahnya. Saat masih aktif sebagai mahasiswa, ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Aktivismenya itu terjadi pada tahun 1998 atau di tengah perjuangan mahasiswa yang mendesak Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya. Di sisi lain, Bahlil dan teman-temannya di HMI mendirikan perusahaan konsultan keuangan, PT Primatama Cipta Niaga.
Ia pun dipercaya untuk menjabat sebagai direktur utama di perusahaan yang berbasis teknologi informasi (IT) itu. Lalu, pada 2003, Bahlil meninggalkan Primatama Cipta Niaga dan mulai membangun perusahaannya sendiri di sektor pengolahan kayu.