Sekitar pukul 19.30 WITA para pekerja melakukan pergantian shift malam. Para pekerja sedang mogok kerja dari crew Pull Dum Truck. Dari aksi mogok kerja itu pihak WNA menolak hingga dipicu penganiayaan WNA ke WNI yang terjadi siang hari.
Karena massa aksi mogok kerja semakin besar, Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, akhirnya langsung turun tangan dan melakukan negosiasi dengan para pekerja yang mogok kerja, dan berhasil membuat mereka bersedia meninggalkan lokasi dengan tertib.
Saat pukul 20.30 WITA, bentrokan kembali pecah, terlihat pekerja WNI dan WNA di jalan antara Smelter 1 dan 2 saling baku lempar. Kapolres dan tim gabungan yang masih di lokasi langsung memukul mundur WNA dan WNI yang bentrok.
Selanjutnya, sekitar pukul 21.15 WITA, massa kembali berkumpul dengan jumlah banyak, lalu menyerang dan membakar mess WNA serta beberapa kendaraan seperti mobil, loader, dan mobil crane.